Kenalan sama Si Narsistik
Menurut Harjanta (2007) narsistik berasal dari kata narsisstic , digambarkan untuk menggambarkan orang yang mencintai dirinya sendiri secara melampaui batas, yaitu sudah mengganggu orang lain ataupun diri sendiri maka dianggap penyimpangan atau gangguan kepribadian. Dalam Kamus Lengkap Psikologi (Chaplin, 2001) narsisme merupakan cinta diri, perhatian yang sangat berlebihan kepada diri sendiri, satu tingkat awal dalam perkembangan manusiawi, dicirikan secara khas dengan perhatian yang sangat ekstrim kepada diri sendiri, dan kurang atau tidak adanya perhatian pada orang lain dan bisa terus menerus serta dapat berlanjut sampai memasuki masa kedewasaan sebagai satu bentuk fiksasi. Fausiah dan Widury (2005) menggolongkan kepribadian narsisitik sebagai gangguan kepribadian kelompok B, yakni gangguan kepribadian yang memiliki perasaan kuat bahwa individu tersebut merupakan seseorang yang penting dan merasa bahwa dirinya unik, spesial, ambisius dan suka mencari ketenaran sehingga sulit mener...