Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Kenalan sama Si Narsistik

Menurut Harjanta (2007) narsistik berasal dari kata narsisstic , digambarkan untuk menggambarkan orang yang mencintai dirinya sendiri secara melampaui batas, yaitu sudah mengganggu orang lain ataupun diri sendiri maka dianggap penyimpangan atau gangguan kepribadian. Dalam Kamus Lengkap Psikologi (Chaplin, 2001) narsisme merupakan cinta diri, perhatian yang sangat berlebihan kepada diri sendiri, satu tingkat awal dalam perkembangan manusiawi, dicirikan secara khas dengan perhatian yang sangat ekstrim kepada diri sendiri, dan kurang atau tidak adanya perhatian pada orang lain dan bisa terus menerus serta dapat berlanjut sampai memasuki masa kedewasaan sebagai satu bentuk fiksasi. Fausiah dan Widury (2005) menggolongkan kepribadian narsisitik sebagai gangguan kepribadian kelompok B, yakni gangguan kepribadian yang memiliki perasaan kuat bahwa individu tersebut merupakan seseorang yang penting dan merasa bahwa dirinya unik, spesial, ambisius dan suka mencari ketenaran sehingga sulit mener...

Sejarah, Realita dan Harapan Psikologi Klinis

I.                    Sejarah Psikologi Klinis Bagaimana perjalanan Psikolgi Klinis menjadi sebuah keilmuan? Dalam mencapai kesuksekan, Psikologi tidak terlepas dari adanya berbagai hambatan dan rintangan dalam menuju sebuah keilmuan mandiri yaitu Psikologi. Setelah psikologi menjadi keilmuwan yang mandiri barulah psikologi klinis lahir. Dalam perkembangan atau sejarah Psikologi ini terdapat beberapap periode, yaitu: a)       Pada Periode Pertama adanya ilmu filsafat (Tokoh-tokoh filsuf), pada periode 1 ini terdapat beberapa tahap perkembangan:   ü   Teori ideologi (perkembangan gagasan) ü   Renaissance (abad pertengahan), sudah mulai menemukan arti tentang jiwa dan mulai merumuskan manusia ü   Masa titik terang psikologi ü   Psikologi bagian dari ilmu faal, dimana sudah adanya hasrat untuk keluat dari filsafat ü   Psikologi mu...